Untuk jenis logo yang berupa teks saja tetap harus memperhatikan ciri-ciri umum yang ada pada logo yaitu sederhana dan ringkas. Perlu anda ketahui bahwa setiap type atau font yang desainer gunakan dalam mendesain logo memiliki personalitas masing-masing.
Gunakanlah type atau font tidak lebih dari dua jenis. Kenyataannya justru sangat sedikit logo yang menggunakan lebih dari satu jenis font. Pada dasarnya penulis justru mendukung anda untuk hanya menggunakan satu jenis type atau font saja.

Walaupun kadangkala menggoda untuk menggunakan “fun font” font yang lucu unyu-unyu gitu, namun penulis sarankan anda untuk menjauh dari menggunakannya. Jika anda menggunakannya, maka anda akan berhadapan dengan hal dimana logo anda akan kelihatan outdated alias jadul dengan segera.
Basis dari penggunaan teks logo dapat dibagi ke dalam tiga bagian atau kategori.
- Berbasis san-serif: dimana logo teks yang digunakan lebih tegas seperti teks san-serif tidak rounded atau mulus, sudut-sudut dari huruf tersebut jelas.
- Berbasis serif: dimana font yang digunakan memiliki sudut-sudut yang mulus atau berbentuk kurva.
- Berbasis script: untuk jenis ini sederhananya adalah bentuk font yang terinspirasi dari tulisan tangan. Bentuk script lebih bebas namun masih memiliki konsistensi antara fonem-fonem pembentuk kata-katanya. Jika anda ingin membuat script sendiri anda harus punya cukup sumber pengetahuan tentang tipografi untuk memulainya.



Ketika anda telah berhasil menentukan tipe mana yang tepat serta disesuaikan dengan personalitas bisnis pelanggan tentunya, selanjutnya anda harus memilih variasi lain terhadap jenis type yang anda gunakan. Misalkan logo yang akan anda buat berbasis san-serif, buatlah semacam variasi dengan memilih font serif yang cukup serta membandingkan hasilnya, jangan lupa mendengar pendapat klien anda, meskipun ini baru tahap awal dari pengerjaan logo tersebut. Dengan melibatkan klien kadang kala mereka memberikan input positif bahkan pada hal-hal yang tidak terpikirkan oleh anda.
Anda telah berhasil memilih font yang tepat, dan anda juga sudah melakukan variasi terhadap penggunaan font yang lain dalam kategori yang sama(ie: san-serif)? Jika iya selanjutnya pekerjaan anda adalah melakukan tweak atau perubahan terhadap variasi-variasi logo yang ada. Misalnya dengan memanjangkan salah satu huruf, membengkokkan, membatasi huruf, membuat background dan lain sebagainya.
Untuk type yang menggunakan script, sebaiknya gunakan karya anda sendiri ini akan jauh lebih profesional dan unik terhadap type logo(logo berupa teks) yang anda hasilkan. Jika anda menggunakan script font yang sudah ada perhatikan kemiripan dan personalitas dari script tersebut sesuai dengan ide yang ingin dikomunikasikan logo. Anda perlu mempelajari dengan seksama tipografi terlebih dahulu jika anda ingin menggunakan script anda sendiri, namun jika anda hanya mengubah kurva atau sudut dari font yang sudah ada sesuai dengan kreativitas anda silakan saja, hal ini tentunya tidak terlalu membutuhkan resources atau skill yang mendalam. Selain itu trik bagi anda yang akan membuat logo berbasis teks pada kategori script ini, anda bisa membuatnya dengan tulisan tangan anda di kertas atau melukisnya, lalu discan dan di-trace di program kesayangan anda.
Pada dasarnya memang untuk membuat sebuah logo teks dengan basis font yang sudah ada serta disesuaikan disana-sini akan lebih cepat ketimbang anda membuat script tipografi anda terlebih dahulu yang tentu akan memutuhkan waktu yang sangat lama dalam penyelesaian logo tersebut yang akan berakibat terhadap kenaikan budget yang harus disediakan klien anda.
Ok anda sekarang sudah punya pengetahuan dasar mengenai logo yang terdiri atau dominan memiliki teks. Tulisan berikutnya kita akan bahas mengenai tipe logo berdasarkan perlakuan terhadap teks.
trims sangat-sangat membantu